Pesona Keindahan Maluku
Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku, Indonesia. Provinsi ini berbatasan dengan Laut Seram di Utara, Samudra Hindia dan Laut Arafura di Selatan, Papua di Timur, dan Sulawesi di Barat. Ibu kota dan kota terbesarnya ialah kota Ambon. Provinsi Maluku berada di urutan ke-28 provinsi menurut jumlah penduduk di Indonesia, di mana pada tahun 2020, populasi provinsi Maluku berjumlah 1.848.923 jiwa. Sebelum masa penjajahan, Maluku menjadi poros perdagangan rempah dunia dengan cengkih dan pala sebagai barang dagangan utama. Hal ini membuat Maluku dijuluki sebagai "Kepulauan Rempah" hingga hari ini. Rakyat Maluku berdagang dengan para pedagang dari berbagai daerah di Nusantara maupun mancanegara seperti pedagang-pedagang Tionghoa, Arab, dan Eropa. Kekayaan rempah ini pun menjadi daya tarik bangsa-bangsa Eropa yang pada akhirnya menguasai Maluku, dimulai oleh Portugis dan terakhir Belanda.
Sejarah Maluku sebagai satu kesatuan dimulai dari pembentukan tiga kegubernuran oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda pada abad ke-18, yaitu Ambon, Kepulauan Banda, dan Ternate yang disatukan oleh Belanda pada awal abad ke-19 dalam satu nama, yaitu Maluku. Setelah masa penjajahan, Maluku tetap dipertahankan seutuhnya sebagai provinsi sebelum Maluku Utara dimekarkan menjadi provinsi sendiri pada akhir abad ke-20.
Air Terjun Hoko
Air terjun Hoko adalah air terjun yang berada di lokasi Desa Hoko. Desa Hoko berada di kepulauan Kei Kabupaten Maluku Tenggara.Tempat wisata di maluku satu ini pernah dan sempat dijadikan sebagai salah satu nominasi dalam acara Anugerah Pesona Indonesia. Air terjun ini sempat viral dan cukup dikenal dengan banyak para wisatawan.
Tempat wisata ini menyiapkan dan menawarkan pemandangan luar biasa yang sang
at indah dan airnya yang sangat jernih dengan warna kebiruan. Air laut kira kira memiliki kedalamannya kurang dari 2 meter.
Pulau Kasa
Pulau Kasa adalah salah satu pulau tak berpenghuni di wilayah Provinsi Maluku yang berlokasi di Kabupaten Seram Bagian Barat. Pulau Kasa memiliki tebaran pasir putih yang mengelilingi pulau dengan pemandangan yang indah dan alami. Selain itu Pulau Kasa juga memiliki beberapa potensi flora dan fauna seperti Anggrek Bulan Ambon, Cemara laut, Waru Laut, dan Beringin Pantai. Terdapat pula jembatan yang panjangnya 150 meter yang siap menyambut para wisatawan yang datang.
Pulau Banda Neira
Pulau Banda Neira merupakan salah satu pulau yang berada di gugusan Kepulauan Banda. Pulau ini juga mampu menjadi pusat administratif Kecamatan Banda, Maluku Tengah. Pulau ini banyak menyimpan pesona alam yang sangat indah.
Bukan hanya bagian di lautnya saja, tetapi di bagian daratnya juga memiliki pesona alam yang indah. Karena terdapat jejak peninggalan VOC contohnya benteng dan bangunan dengan arsitektur yang mempunyai ciri khas eropa. Pulau ini dulu dijadikan sebagai salah satu pusat perdagangan di Indonesia bagian timur
.
Pulau Maitara
Pulau Maitara adalah salah satu pulau yang ada di daerah Kabupaten Maluku Utara. Pulau ini berada diantara Pulau Ternate dan Pulau Tidore. Pulau ini juga memiliki pantai yang sangat indah bukan main pasirnya yang berwarna putih bersih.
Terkenal juga dengan pulau yang bersih dan air lautnya yang sangat jernih jadi menimbulkan warna kebiruan yang sangat indah. Sebelum ke pulau ini, anda harus menyebrang dari Pulau Ternate terlebih dahulu. Perjalanan menuju Pulau Maitara membutuhkan waktu hanya sekitar 30 menit saja dengan menggunakan speedboat yang telah disediakan penyedia Pulau Ternate.
Pulau Pombo
Pulau Pombo termasuk pulau kecil yang ada di daerah Kepulauan Maluku. Pulau ini termasuk pulau kecil yang tak berpenghuni dan hanya mempunyai luas kurang dari 4 km. Keindahan yang ada di pulau ini sangatlah indah dan menarik. Contoh keindahannya yang bisa disaksikan berupa permukaan laut dan keanekaragaman kehidupan bawah lautnya. Tempat ini juga bisa anda jadikan tempat yang pas untuk bersantai karena sangat tenang dan sepi. Anda juga bisa berenang dengan bebas serta dapat melakukan kegiatan aktivitas olahraga snorkeling atau diving.
Penulis: Moch. Calvin Daffa Divito