Penasaran Seperti Apa Aksesibilitas Destinasi Wisata Di Maluku? Simak Uraiannya Di Bawah Ini!
Seperti
yang kita ketahui, aksesibilitas berupa infrastruktur merupakan fasilitas yang
paling penting dan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku.
Pembangunan infrastruktur juga diperlukan untuk mendukung akses ibu kota Maluku Utara dan
merupakan salah satu upaya peningkatan aksesibilitas antar wilayah.
Khususnya dalam pengembangan pariwisata di Maluku Utara, ada beberapa aspek
yang perlu diperhatikan. Diantaranya, aksesibilitas dan infrastruktur menjadi
faktor penting bagi pengembangan obyek wisata, bahkan keterjangkauan daya tarik
wisata. Selain itu, perlu adanya kemudahan akses menuju destinasi wisata dengan
memfasilitasi transportasi darat, laut,
dan udara, serta mengembangkan tiga moda transportasi agar wisatawan tidak merasa kerepotan. Pemerintah Maluku
juga berencana untuk mendirikan Tourist Information Center (TIC) atau Pusat
Informasi Turis. TIC ini akan dibangun sebagai strategi pemasaran pariwisata di
setiap pintu masuk Maluku Utara. Pemerintah Daerah Maluku menyadari perlunya
dukungan infrastruktur yang lebih baik untuk memastikan pertumbuhan ekonomi
yang tinggi dan berkelanjutan.
Strategi
yang diterapkan adalah meningkatkan kualitas dan cakupan jaringan transportasi regional untuk menjamin
aksesibilitas yang baik antar wilayah di Maluku Utara. Mengingat infrastruktur
merupakan salah satu faktor penentu investasi yang paling penting, ketersediaan
infrastruktur yang sesuai diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi
di Maluku. Mengingat wilayah Maluku terdiri dari pulau-pulau dan merupakan
wilayah kepulauan yang lebih dari 91% wilayah daratannya merupakan laut, maka kebutuhan subsektor angkutan laut
dan udara semakin meningkat sebanding
dengan percepatan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Pengembangan industri
lainnya. Di bidang ini, prioritas pembangunan adalah pilihan yang paling
penting.
Upaya
Pemerintah Maluku antara lain pengembangan Bandara Cua Bangcao di Provinsi
Halmahera Utara. Akibatnya, jumlah jalan federal ke bandara juga meningkat.
Inisiatif lainnya antara lain meningkatkan kualitas pelayanan di Port of Speed
Sofifi, membangun kawasan Port of Speed dan mengembangkan Selat
Halmahera. Pembangunan aksesibilitas berupa infrastruktur transportasi di
wilayah Maluku bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong
pemerataan upaya pembangunan, terutama
di daerah tertinggal dan terpencil.
Penulis: As Shiva Enggar/152010683047
Tidak ada komentar:
Posting Komentar